Sajadah Fajar: Keutamaan Shalat Subuh dan Isya.
Sambas (Kemenag Sambas) Syi'ar bulan Rajab 1446 H.
MUI Kab. Sambas, kembali menggelar Sajadah Fajar putaran ke 51 menghadirkan Ustadz H. Syafiq Sabri , (Da'i dari Negeri Jiran Sarawak) di Masjid Nurul Iman Perum Mutiara Indah Desa Lumbang Kecamatan Sambas 20 Januari 2025 M/20 Rajab 1446 H Subuh Senin, "Sholat Subuh Berjama'ah", dengan do'a dipimpin Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi.
Sekapur sirih oleh DR. H. Muriadi Pengurus Masjid Nurul Iman Perum Mutiara Indah Desa Lumbang seraya mengucapkan kegembiraan yang tiada terkira atas silaturahmi tim sajadah fajar, dan mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan.
Dalam sambutannya Asesor Prof. DR. H. Sumar'in Ketua MUI Kabupaten Sambas mengungkapkan "pentingnya meningkatkan amal ibadah" di bulan Rajab, semoga kita diberikan umur ketemu bulan Ramadhan, imbuhnya.
Dua shalat menjadikan kekuatan keimanan "Orang berjamaah shalat subuh dan isya di masjid lepas dari kemunafikan", tutur Ustadz H. Syafiq Sabri , (Da'i dari Negeri Jiran Sarawak) dalam tausiyah subuh, dikatakan tujuh kali "beruntunglah" tidak melihat aku (Nabi Muhammad) iman tetap kuat"
Dijelaskannya keutamaan shalat Isya dan Subuh berjamaah adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Utsman bin Affan. Hadis tersebut berbunyi: “Barangsiapa yang shalat Isya` berjama'ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya”.
Ditambahkannya ada dua makanan yaitu jasmani dan rohani, "menjadikan hati kita bercahaya disebabkan banyak baca Al-Qur'an ini makanan rohani kita" sedangkan jasmani memerlukan nutrisi agar kita kuat menunaikan ibadah kepada Allah, tuturnya.(AHD)
0 Response to "Sajadah Fajar: Keutamaan Shalat Subuh dan Isya."
Posting Komentar