Kepala KUA Sambas Ikuti Orientasi Kalibrasi Arah Kiblat

 


Sambas (Kemenag Sambas) --- Orientasi kalibrasi arah kiblat, Rabu 26/06/2024 pukul 08.30 Wiba diselenggarakan Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas diaula Kemenag Sambas diikuti Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi bersama 19 peserta lainnya, dengan pemateri Kepala Seksi Kemasjidan Bidang Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Jemaat dan Suhaidir, hadir pula Kepala Subbag TU Husban dan Kepala Seksi Penyelenggara.

Ketua Panitia Riduan Kepala Seksi Bimas Islam menyampaikan orientasi kalibrasi langsung praktek, peserta berjumlah 20 orang terdiri dari Kepala KUA, Penghulu, serta Penyuluh Agama Islam dengan harapan akan membentuk tim pengukuran arah kiblat ditingkat Kecamatan agar mempercepat pelayanan tuturnya. 

Arahan dan pembinaan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas Mahmud mengatakan menjadi hal penting orientasi kalibrasi arah kiblat bagi umat Islam untuk melakukan shalat, kalau dahulu orang menggunakan ilmu, hari ini Pemerintah melalui Kementerian Agama memberikan kepastian hukum di kehidupan masyarakat, arah kiblat kalau ditarik garis lurus pada Masjidil Haram, kemudian mengajak untuk mengkomunikasikan dengan pendekatan yang arib bijaksana, agar tidak terjadi penolakan dimasyarakat. Dengan antusias Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas membentuk tim Kecamatan dengan ditandai baju rompi bagi yang hadir pada kesempatan yang mulia ini, tegasnya.

Ditambahkan, moderasi untuk senantiasa dijaga dan dirawat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang damai, rukun, sejahtera sehingga terbina masyarakat yang produktif, nyaman bekerja, nyaman berpikir, serta nyaman usaha, ini menjadi Tusi seluruh elemen yang ada di Kementerian Agama, imbuhnya.

Jemaat Kepala Seksi Kemasjidan memaparkan problematika arah kiblat di Indonesia masih menjadi pembahasan yang urgen bagi para ahli Ilmu Falak, untuk itu sebagai ASN Kementerian Agama kita harus responsif terhadap kenyataan ini, kesempurnaan ibadah umat Islam dapat di nilai dari terpenuhinya dua ketentuan yaitu, syarat dan rukun. Jika dua unsur itu telah terpenuhi, maka ibadah tersebut bisa dianggap sah. Misalnya dalam melaksanakan shalat, umat Islam tentunya diwajibkan menghadap ke arah kiblat. Karena menghadap ke arah kiblat menjadi salah satu syarat sah bagi umat Islam dalam melaksanakan shalat, baik shalat fardhu atau shalat sunah.

Ditambahkan persoalan pentingnya arah kiblat dalam ibadah shalat sudah disepakati oleh para ulama dari empat madzhab syafi’i, hanafi, maliki dan hambali, yang menyatakan bahwa menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah shalat. Jika arah kiblat menyimpang satu derajat saja maka akan terjadi pergeseran arah mencapai 100 kilometer dan kalau penyimpangannya 10 derajat shalat tak lagi menghadap kiblat (ka’bah) melainkan ke Ethiopia, tuturnya.

Kalkulator ilmiah free, sunCalc org, GPS tes berbasis Android serta Theodolit merupakan salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak, pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca ungkap Suhaidir, dijelaskan pula metode perhitungan menggunakan scientific calculator dengan rumus.(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kepala KUA Sambas Ikuti Orientasi Kalibrasi Arah Kiblat "

Posting Komentar

Khataman Al-Qur'an Bagi Siswa PKL di KUA Teluk Keramat

Sambas (Kemenag Kalbar)---KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat gelar Khataman Al-Qur'an bersama Siswa(i) PKL SMKN 1 Telu...