Rapat Evaluasi: Peran Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting

 


Sambas (Kemenag Sambas) Rapat evaluasi intervensi serentak percepatan penurunan stunting Pemerintah Daerah Sambas melalui virtual meeting https://telkomseI.zoom.us/j/91257867776?pwd=HxbGGf5DhvUDACKaBWQPS5GrDVZd8s.1 melibatkan Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, PKB/PLKB, Pendamping Desa se-Kabupaten Sambas dipimpin Asisten I (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Septiza, ST, M.Kes mengajak keterlibatan Kementerian Agama maupun KUA dalam penanganan serentak penurunan stunting membuat naskah khutbah yang berhubungan dengan stunting, serta Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin selaras dengan lounching yang diharapkan oleh Bupati Sambas di Pantai Bahari tanggal 06/06/2024 yang lalu.

Rapat yang dilakukan pada hari Selasa 25 Juni 2024 Pukul 08.30 Wiba dalam responnya Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi memberikan penjelasan keterlibatan KUA melalui bimbingan perkawinan kepada calon pengantin, mewajibkan untuk mengisi aplikasi Elsimil Elektronik Siap Nikah & Siap Hamil adalah inovasi dari BKKBN untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin, ikut serta melakukan pendataan,  penimbangan, pengukuran dan edukasi secara berkelanjutan ke posyandu bersama tim imbuhnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas Mahmud memberikan keterangan terkait keterlibatannya dalam percepatan penurunan stunting sebagaimana Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: P-150/DJ.III.II.4/HM.00/05/2024 tanggal 27 Mei 2024, tentang dukungan pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting di Desa tahun 2024, mulai hari Senin-Rabu Tgl. 03-05 Juni 2024 melakukan intervensi kunjungan Posyandu penimbangan dan pengukuran balita, pembinaan kepada ibu hamil serta bimbingan perkawinan bagi calon pengantin.

Ditambahkan bahwa KUA sudah melaksanakan koordinasi Puskesmas dan petugas kesehatan di setiap Kecamatan, dalam bimbingan perkawinan itu juga menghadirkan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan penyuluhan KB, dalam rangka penjagaan stunting sejak dini tuturnya.

Kemudian Mahmud menekankan kepada seluruh Kepala KUA memberikan kesadaran bagi masyarakat yang menolak anak-anaknya untuk ditimbang atau datang ke Posyandu, ini merupakan bagian dakwah kepada umat akan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak yang berkualitas, agar tidak mengalami gizi buruk,  kesadaran ini muncul dari para individu para kepala keluarga dalam pendekatan keagamaan, penyuluhan agama dengan bahasa agama tegasnya.(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rapat Evaluasi: Peran Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting "

Posting Komentar

Khataman Al-Qur'an Bagi Siswa PKL di KUA Teluk Keramat

Sambas (Kemenag Kalbar)---KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat gelar Khataman Al-Qur'an bersama Siswa(i) PKL SMKN 1 Telu...