Rapat Pembahasan Rencana Bedah Rumah Desa Lumbang

 


Sambas Kemenag --- Pembahasan rencana bedah rumah di Kantor Desa Lumbang oleh Kepala Desa, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sambas, Ketua Unit Pengumpulan Zakat Kecamatan Sambas dan Kepala Kantor Urusan Agama Revitalisasi Kecamatan Sambas pada hari senin tanggal 4 maret 2024 pukul 09. 30 wib

Mahmud Kepala Desa Lumbang memaparkan rumah yang akan dibedah ada 3 buah, kita akan selesaikan sebelum lebaran dan hari Jum'at kita akan launching, yang kita bagi dalam tiga dusun untuk kita sikapi bersama harapnya, gayung bersambut diterima langsung oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sambas Ahmad Hainani harapan dan permohonan Kepala Desa Lumbang dalam rangka syiar agama, meningkatkan perolehan zakat, infaq dan sedekah, melalui Unit Pengumpul Zakat Kecamatan Sambas dan Unit Pengumpul Zakat Masjid kita gali potensi ZIS, pada tahun 2024 ini Kecamatan Sambas sudah merealisasikan satu rumah di desa gapura Dusun perasa, diungkapkan pula bahwa BAZNAS Kabupaten Sambas mempunyai tiga program, BAZNAS PEDULI PINTAR dan SEHAT jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama ketua UPZ Kecamatan Sambas Hadini memberikan dukungan agar ini segera kita realisasikan semoga hari Jum'at nanti kita dapat berkumpul untuk membahas dan mensyiarkan ZIS ini kepada para Aghnia' dan tokoh-tokoh agama serta tokoh masyarakat yang ada di lingkungan Desa Lumbang ini, jika ini kita kerjakan bersama maka dalam waktu dekat atau dalam tempo 20 hari untuk 3 rumah yang dikerjakan secara bersama akan bisa terealisasi tuturnya.

Program peduli dhuafa merupakan pengembangan dari sepuluh Tugas dan Fungsi KUA yaitu "Pelayanan bimbingan zakat dan wakaf", jelas Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi, sebagai KUA revitalisasi kita akan kawal program ini, karena ada lima hal yang ditransformasi: pertama adalah mengubah profil layanan KUA yang selama ini bersifat dokumentasi dan administrasi menjadi berorientasi kebutuhan masyarakat, "bentuknya berupa bimbingan, layanan, konsultasi, dan pendampingan persoalan keluarga dan keagamaan," Transformasi kedua, lanjutnya, KUA bersifat aktif dan responsif dalam melayani masyakarat. Petugas KUA harus melakukan jemput bola saat melayani. "Transformasi ketiga, KUA harus hadir dan mendampingi masyarakat, dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat," katanya.

Selain itu terkait dengan transformasi keempat yakni pelayanan KUA harus berorientasi hasil. "Petugas KUA harus melaksanakan tugas sepenuh hati dan tidak asal bekerja," dan Kelima, KUA menjadi leading sector dalam pembangunan keluarga. KUA memimpin jejaring di tingkat kecamatan dalam membangun ketahanan keluarga," tandas H. Ahadi.(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rapat Pembahasan Rencana Bedah Rumah Desa Lumbang "

Posting Komentar

Gladi Seksi Upacara HAB Kemenag ke-80

Sambas (Kemenag Kalbar)---Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat sebagai Koordinator seksi Upacara HAB Kemenag ke-80 Ka...