Rapat Koordinasi Lintas Sektor Layanan Kesehatan Reproduksi
Sambas Kemenag --- Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas H Ahadi, Pembimas Kristen Siganti, Kades Dalam Kaum Agustian, Kades Tumuk Manggis Najamuddin bersama Dinas instansi lintas sektor, lintas kader dan lintas agama, pada hari Rabu 06/03/2024 Ruang Puskesmas Sambas pukul 09..00 Wiba, ikuti rapat koordinasi lintas sektor tentang layanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin, diselenggarakan Puskesmas Sambas.
Panitia penyelenggara kegiatan rapat Rahimah, A.Md. Keb, Kespro bagi calon pengantin, harapan adanya kegiatan ini antara lain : Mengimplementasikan materi dalam pelayanan kescatin, PUS, Pasca Persalinan dengan sekrining layak hamil menggunakan aplikasi kescatin; Penguatan KB Pasca salin dengan Memberikan kartu ucapan selamat kelahiran dari pimpinan Faskes dengan warna merah, kuning, hijau dengan panduan Metode KLOP; Pemberdayaan kader Kesehatan/ PKK dalam Upaya Stop AKI AKB dengan pendampingan dari hamil sampai nifas 42 hari menggunakan kartu NGEMIL RENGGINANG tuturnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Hidayat, A. Md. Kep sebagai Ptl. Kepala Puskesmas Sambas mengucapkan terima kasih kepada yang menghadiri undangan kami imbuhnya, selain itu Subbag TU memaparkan program kesehatan bagi calon pengantin, pertemuan kali ini bertujuan membuat kesepakatan komitmen lintas agama mempersiapkan calon pengantin memeriksa/skrining layanan kesehatan konseling, informasi dan edukasi reproduksi bagi calon pengantin untuk menjalani batara kehidupan, program pemerintah zero stunting menyongsong generasi emas 2045, menekan angka kematian bayi dan ibu, bayi meninggal di Tahun 2023 sebanyak 7 orang dari kelahiran 363 orang, penguatan kerja sama dalam memberikan layanan kesehatan.
Materi layanan kesehatan skrining, informasi dan edukasi reproduksi bagi calon pengantin Hj. Samimah, S.Tr. Keb latar belakang pelayanan Kespro kepada calon pengantin, masalah kesehatan: AKI, AKB, stunting pemeriksaan anak, fakta risiko kesehatan calon ibu; sasaran: calon pengantin, cakupan catin yang dilayani masih rendah; Fasilitas pelayanan kesehatan: puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan calon pengantin, kapasitas pemberi layanan Kespro kepada calon pengantin, LP/LS: dukungan kebijakan dari LP, LS, Pemda, dunia usaha dan pendidikan belum optimal, dukungan sumberdaya masih terbatas jelasnya.
Dipaparkan pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan adalah langkah preventif yang sangat penting untuk mencegah risiko kesehatan yang dapat terjadi selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak, ungkap Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi ."Dengan komitmen bersama dari berbagai pihak terkait, sebagaimana SKB Menteri Agama dan Menteri Kesehatan Nomor: 02 Tahun 1989-162-1/PD.03.04.EI Tentang Pelayanan Kesehatan reproduksi calon pengantin, diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu, kematian anak, dan kasus stunting di Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas, serta memberikan dasar yang lebih sehat bagi generasi muda yang akan datang," katanya.(AHD)

0 Response to "Rapat Koordinasi Lintas Sektor Layanan Kesehatan Reproduksi"
Posting Komentar