Khutbah Ahadi: Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman
Sambas (Kemenag Sambas)---Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas, Jum'at bertugas khatib dan imam di masjid Syahrul Mubarak komplek perumahan Kartiasa Indah Desa Kartiasa tanggal 08 Agustus 2025, pukul 11.52 Wiba.
Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi sampaikan dalam khutbahnya "pada saat ini, warga bangsa Indonesia dalam suasana memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 kemerdekaan Republik Indonesia mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” Imbuhnya.
"Salah satu kenikmatan terbesar yang diperoleh bangsa Indonesia adalah anugrah kemerdekaan, dalam perspektif ajaran Islam, tentunya ada sekian banyak alasan mengapa bangsa Indonesia wajib mensyukuri nikmat kemerdekaan", tukasnya.
"Setidaknya ada tiga hal utama yang perlu selalu kita ingat dan tegaskan dalam kesyukuran kemerdekaan bangsa ini, 1. Kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Allah SWT, 2. Mengenang Jasa Syuhada dan Pahlawan Kusuma Bangsa, 3. Wujud nyata Mencintai Tanah Air", pungkasnya
"Penegasan pengakuan ini bahkan diabadikan secara eksplisit oleh para pejuang dan pendiri negara ini, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke tiga yang menyatakan: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.
Diungkapkan Ahadi "kita yang hidup dan menghirup udara kemerdekaan saat ini sebagian besar adalah generasi yang tidak merasakan langsung bagaimana berat dan pedihnya perjuangan merebut dan menegakkan kemerdekaan", pungkasnya.
"Mencintai tanah air adalah naluri fitri manusia karena dari tanah manusia tercipta dan dari air serta udara yang dihirup manusia lahir, hidup dan tumbuh, mencintai tanah air adalah sebagian dari iman”.
Konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia, Ahadi ajak "santernya persoalan penyimpangan paham keagamaan, maka sebagai umat yang santun kita menjadi pelopor kebaikan atau pencetus kebaikan mengajak masyarakat menghindari konflik", katanya.
Ditegaskannya "menjadi tugas kita bersama menghormati dan menghargai perbedaan, baik perbedaan agama, suku, budaya, atau pendapat, untuk itu kita teguhkan persatuan dan toleransi, sinergi dalam menanggulangi Intoleransi di negri ini".
Diakhir khutbahnya Ahadi utarakan "sikapi dengan arif dan bijaksana, memberikan ruang teruntuk para penyintas Tarekat Al-Mukmin, rangkul penuh kasih sayang dan jangan dikucilkan ajak kembali ke jalan yang benar", tegasnya.( AHD)
0 Response to "Khutbah Ahadi: Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman "
Posting Komentar