Kepala KUA Sambas Ikuti Diskusi: Jaga Keharmonisan Umat Beragama
Sambas (Kemenag Sambas)---Digelar diskusi publik dalam mempererat kerukunan umat beragama di Kecamatan Sambas oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) pada hari Selasa 27/05/2025 pukul 09.00 diaula Kantor Camat Sambas, diikuti Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas bersama Camat, Sekcam, Kapolsek, Danramil, Kasi Kesos, LP2M Unissas, MUI, NU, Muhammadiyah, Pemuka Agama, Ketua BEM Unissas dan Poltesa.
"Tujuan Diskusi ini menjaga kerukunan umat beragama, menciptakan suasana harmonis dan damai antar umat beragama, di mana setiap individu saling menghargai, toleran, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan berbagai aspek seperti menghormati perbedaan keyakinan, menghindari diskriminasi, dan terlibat dalam kegiatan sosial bersama", ungkap Mujahidin Ketua FKUB.
Dikatakan Ketua FKUB Kec. Sambas Mujahidin "beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kerukunan umat beragama saling menghormati, menghargai keyakinan, praktik, dan nilai-nilai agama orang lain, serta menghindari ujaran kebencian atau diskriminasi", tukasnya.
Camat Sambas Slamet Riadi mengajak "memahami dan menghargai perbedaan, belajar tentang agama lain, budaya, dan tradisi untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi prasangka, menghindari konflik, menjaga komunikasi yang baik, mengelola perbedaan pendapat dengan bijak, dan menghindari provokasi yang dapat memicu konflik".
"Membantu satu sama lain, menawarkan bantuan kepada orang lain, terutama yang membutuhkan, tanpa membedakan agama, tidak menjatuhkan, menghindari perilaku yang merendahkan atau menghina agama orang lain, hari ini kita diskusikan tentang manajemen konflik", ungkap Camat Sambas.
Kapolsek Sambas Dicky Zulkarnaen tegaskan "toleransi bersedia menerima dan menghormati perbedaan, serta tidak memaksakan keyakinan agama kepada orang lain, bekerja sama, melakukan kegiatan sosial bersama, seperti bakti sosial atau perayaan hari besar keagamaan, untuk mempererat hubungan antar umat beragama, diskusi publik dalam bingkai Sambas berkah berkemajuan".
"Menjalin kebersamaan, berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan berbagai agama untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan, mencegah terjadinya konflik, menerapkan peraturan keagamaan dan peraturan negara, menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing dan mematuhi hukum serta peraturan pemerintah", tukas Kapolsek.
Selain itu Dicky Zulkarnaen tegaskan menjaga persaudaraan, menyadari bahwa semua umat beragama adalah saudara, dan tidak boleh saling menzalimi, menghina, atau mendustai, sesungguhnya agama itu cinta, kasih dan sayang, seraya mengapresiasi kegiatan diskusi publik.
Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi menyampaikan dalil yang menyatakan bahwa perbedaan itu adalah rahmat dapat ditemukan dalam hadits riwayat Al Baihaqi: "Al-Ikhtilaf Baina Umatty Rahmatun," yang artinya "perbedaan di antara umatku adalah rahmat." Hadits ini sering digunakan untuk menekankan pentingnya toleransi dan saling menghargai perbedaan dalam kehidupan masyarakat.(AHD)
0 Response to "Kepala KUA Sambas Ikuti Diskusi: Jaga Keharmonisan Umat Beragama "
Posting Komentar