Kepala KUA Sambas Ikuti Penutupan Pertemuan/mesyuarat ke-37 Malindo
Sambas (Kemenag Sambas) Diawali dengan perkenalan anggota delegasi dari masing-masing negara baik Kelompok Kerja (KK 1, KK 2, KK 3) sesuai dengan bidangnya yang dipimpin langsung oleh delegasi masing-masing negara, Ketua Delegasi KK Sosek Malindo Provinsi Kalbar Indonesia, Dra. Hj. Linda Purnama M.Si, dari Peringkat Negeri Sarawak dipimpin Datu Dr. Muhammad Abdullah bin H. Zaidel Timbalan Setiausaha Kerajaan Sarawak selaku Pengurusi JKK sosek Malindo Negeri Sarawak, mengatakan mesyuarat tahun 2025 akan diselenggarakan di Kuala Lumpur.
Pertemuan/mesyuarat ke-37 tim teknis/teknis KK/JKK sosek Malindo, Minggu 24/11/2024 membahas dan menyetujui beberapa usulan dari kedua belah pihak Malaysia-Indonesia, Kepala KUA Kecamatan Sambas Ahadi bersama Kepala Bidang URAIS Mi'raj dan Kepala Seksi Kepenghuluan Supardi delegasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat bergabung dalam Kelompok Kerja satu Sosial dan budaya, selain itu Kelompok Kerja dua tentang Industri dan perdagangan sedangkan Kelompok Kerja tiga membahas Keselamatan/keamanan Pengurusan Sempadan/Perbatasan.
Kata sambutan malam penutupan disampaikan hasil perbincangan pihak Sarawak tempat pertemuan/mesyuarat ke-38 tim teknis/teknis KK/JKK sosek Malindo Tahun 2025 oleh Datu Dr. Muhammad Abdullah bin H. Zaidel Timbalan Setiausaha Kerajaan Sarawak selaku Pengurusi JKK sosek Malindo Negeri Sarawak, selain itu menambahkan dalam mesyuarat akan datang menekankan pada pembahasan "kawin campur" menjadi perhatian bersama ungkapnya.
Pada acara penutupan tersebut Ketua Delegasi KK Sosek Malindo Provinsi Kalbar, Dra Hj Linda Purnama M.Si mengucapkan terima kasih atas kerjasama delegasi peringkat negeri Sarawak serta seluruh delegasi Indonesia yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Utara serta Kepulauan Riau di Kota Singkawang, kota tertoleran, kota yang indah dan kaya akan budaya. Menurutnya, di era globalisasi dengan segala informasi dan mudahnya melewati batas negara maka segala perkembangan dunia akan mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat, termasuk hubungan antara kedua negara. Kehidupan masyarakat pun semakin dinamis dengan segala kompleksitas permasalahan di dalamnya, selama tiga hari kita membahas usulan yang menjadi prioritas akhirnya mendapatkan persetujuan bersama.
Pertemuan/mesyuarat dan sidang tahun ini, selain menjadi tuan rumah, Provinsi Kalbar juga membawa usulan dari Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Kepulauan Riau. Pihak Pemprov Kalbar sendiri mengajukan beberapa usulan baru dari Tim Teknis I, II maupun III. Usulan tersebut diharapkan dapat berjalan paralel dengan usulan-usulan yang telah lalu, hasilnya akan ditindaklanjuti masing-masing negara, imbuhnya.(AHD)
0 Response to "Kepala KUA Sambas Ikuti Penutupan Pertemuan/mesyuarat ke-37 Malindo "
Posting Komentar