Kepala KUA Sambas Pembina Upacara Apel di MAN 1



Sambas (Kemenag Sambas) Senin 30/09/2024 pukul 07.00 Wiba, Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi pembina upacara apel pagi MAN 1 Sambas yang diikuti siswa/i 309 orang, adapun tenaga pengajar 33 orang, jurusan untuk kelas XII Kurikulum K 13 (Jurusan MIPA, IPS, Keagamaan), sedangkan untuk Kelas X dan XI menggunakan Kurikulum Merdeka imbuhnya Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Sambas DR. Ikhsan.

Dalam amanatnya Ahadi menyampaikan pentingnya menuntut ilmu ada beberapa hadits yang menekankan pentingnya menuntut ilmu dalam Islam, di antaranya: Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah no. 224); Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalan kepada surga". Keutamaan orang yang berilmu (yang mengamalkan ilmunya) atas orang yang ahli ibadah adalah seperti utamanya bulan di malam purnama atas semua bintang-bintang lainnya". Kita tidak akan hidup lebih baik tanpa memiliki ilmu. Oleh karena itu, mari kita gunakan waktu sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu yang bermanfaat. Kewajiban mencari ilmu telah dijelaskan di dalam Al-Quran dan Hadits. Belajar adalah kewajiban bagi setiap manusia, karena berguna untuk meningkatkan potensi diri.

Dipaparkan pula oleh Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas, Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pada Pasal 7 ayat 1 dituliskan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. Meskipun demikian untuk saling kenal tidak dilarang dalam batas dan koridor Agama jelasnya.

Ahadi mengajak menjelang pesta pada hari Rabu 27 Nopember 2024 akan datang para siswa/i dapat menjaga ketertiban umum dan keamanan lingkungan, jangan mudah terpengaruh serta merusak persatuan dan kesatuan bangsa, bina kerukunan, pertahankan perdamaian, hindari perpecahan, syukuri nikmat kebahagiaan dalam kehidupan tegasnya.

Diakhir amanatnya Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi mengupas sejarah penting bangsa kita, hari ini tepat tanggal 30 September, dimana setiap tanggal 30 September bangsa Indonesia setiap tahunnya diperingati sebagai peristiwa G30S/PKI. G30S/PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia telah menjadi salah satu cacatan sejarah yang begitu melekat di benak masyarakat Indonesia. Terlebih jika mengingat peristiwa pemberontakan yang dilakukan PKI dengan menculik dan membunuh para perwira TNI Angkatan Darat pada masa itu. Gerakan 30 September yang terjadi tahun 1965 menewaskan 7 perwira militer TNI-AD yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan revolusi dan pahlawan nasional RI, ungkapnya.(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Kepala KUA Sambas Pembina Upacara Apel di MAN 1"

Posting Komentar

Masjid Berdampak Membangun Kesholehan Sosial

Sambas (Kemenag Kalbar)---Bertindak sebagai Khatib dan Imam pada silaturahmi di Masjid Asy-syakirin Dusun Mensungai Desa Sekura ...