Kepala KUA Sambas Ikuti Pelantikan PCNU

 


Sambas Kemenag --- Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sambas masa khidmat 2023-2028 dibai'at oleh Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Kalimantan Barat Prof. DR. KH. Syarif, S.Ag, MA didampingi Sekretaris M. Nurdin, S.Pd, membacakan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor: 225/PB.01/A.II.01.45/99/08/2023 tertanggal 6 Safar 1445 H bertepatan 23 Agustus 2023, diikuti Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi sebagai Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Sambas dan bertugas pembaca do'a, diaula utama Kantor Bupati Sambas pada hari Minggu 03/03/2024 pukul 14.00 Wiba.

Mengawali Kata sambutan Ketua Tanfidziah Kabupaten Sambas H. Nazaruddin, S.Sos.I, M.Sos mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelantikan PCNU Kabupaten Sambas pada hari ini, menyatakan siap mendukung dan mengawal program pemerintah khususnya pengembangan Visi dan Misi Bupati Sambas dibidang keagamaan imbuhnya, selain itu juga mengajak kepada seluruh pengurus PCNU lebih banyak melakukan dan memberikan manfaat serta kontribusi dalam aspek sosial keagamaan di masyarakat, menjadi pemersatu umat membesarkan Nahdliyyin dikalangan masyarakat Sambas serta mempererat persaudaraan dan persatuan umat dalam bingkai NKRI katanya.

Kata sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo H. Uray Heriansyah mewakili Bupati Sambas menyampaikan sambutan tertulis yang menekankan "kerja sama dalam membangun daerah", Pemerintah Daerah tidak akan mampu jika mewujudkan harapan besar itu sendiri,  perlu sinergitas seluruh elemen keagamaan terkhusus bekerjasama dengan pengurus Nahdlatul Ulama untuk menciptakan kader-kader terbaik yang memiliki pengetahuan Agama mumpuni yang berasal dari Kabupaten Sambas, maka jika itu semua dapat terwujud, semboyan Sambas yakni Sambas sebagai Serambi Mekah tidak hanya berbicara sejarah perkembangan Islam masa lalu namun juga berbicara perkembangan Islam dalam konteks hari ini di Kabupaten Sambas tuturnya.

Dipaparkan Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Kalimantan Barat Prof. DR. KH. Syarif, S.Ag, MA  tugas NU mengawal ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah pada mulanya adalah terkait dengan perbincangan masalah akidah yang menengahi dua paham yang saling bertentangan. Ahlussunnah wal Jama’ah dianggap sebagai paham yang moderat yaitu meyakini ke-Maha Kuasa-an Allah dan menghargai ikhtiyar (akal) manusia. Demikian juga dalam bidang fikih, pendapat-pendapat Imam Syafi’i dan para pengikut/muridnya dianggap paling moderat yaitu menggabungkan antara dalil naqly (al-Qur’an dan as-Sunnah) dan aqly (ijtihad : ijma’ dan qiyas), ungkapnya.

Dijelaskan secara data Indonesia 59,2%, Kalimantan Barat 73% keluarga besar NU baik itu kultural maupun struktural, politik NU adalah politik kebangsaan, Indonesia anti terhadap orang yang tidak beragama, NU moderat, toleransi itu sebenarnya wajib secara perseorangan mendalami aqidahnya. Tokoh NU mengajak untuk Tasamuh kelapangan dada, keluasan pikiran, dan toleransi, mampu berlaku adil kepada orang lain. Selain itu Ketua Tanfidziah PWNU Kalbar yang kesehariannya menjabat Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Pontianak menstressing pentingnya disiplin organisasi, disiplin kebijakan, diakhir pembinaannya mengajak "satu barisan satu komando" merawat Jagat membangun peradaban, penguat umat. (AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kepala KUA Sambas Ikuti Pelantikan PCNU "

Posting Komentar

Khataman Al-Qur'an Bagi Siswa PKL di KUA Teluk Keramat

Sambas (Kemenag Kalbar)---KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat gelar Khataman Al-Qur'an bersama Siswa(i) PKL SMKN 1 Telu...