Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sambas
Sambas_(Kemenag) Menindaklanjuti surat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Nomor: 470/729/DP3AP2KB/2023 tanggal 17 November 2023 tentang Mini lokakarya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Sambas diikuti Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi, S.Sos di aula Kantor Camat Sambas Jum'at 01 Desember 2023 pukul 13.00 Wiba bersama DP3AP2KB Penyuluh KB, Camat, Kapolsek, Danramil, Satgas Stunting Kab. Sambas, Kapus, TP PKK, Perwakilan WVI, Bidkor Puskesmas, Ahli gizi dan Kepala Desa Lubuk Dagang, Gapura dan Sebayan.
Slamet Riyadi, SH menyampaikan pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045. Melahirkan generasi emas 2045, mampu bersaing di dunia kerja, kemudian Camat menyampaikan SK Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sambas, salah satu penyumbang stunting pola asuh dan pola makan asupan gizi tambahnya.
Pemaparan materi oleh Mustarina Melly Vitiara, S.Keb Penyuluh KB Kec. Sambas DP3AP2KB Sambas menjelaskan salah satu upaya untuk menekan angka stunting adalah melalui pengembangan aplikasi Elsimil, atau Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini diharapkan dapat mendeteksi calon pengantin yang berisiko memiliki anak stunting. Selain calon pengantin, Elsimil juga ditargetkan untuk kelompok sasaran remaja karena kelak akan menjadi calon pengantin, ungkapnya.
Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi memaparkan program pencegahan dini stunting kita lakukan kepada calon pengantin melalui aplikasi elsimil pada kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi calon pengantin setiap sebulan dua kali untuk pasangan calon suami dan istri yang akan menikah.
Wakapolsek Hermansyah mengapresiasi program sinergi yang telah berjalan selama ini, dan siap mendukung serta mendorong percepatan penurunan stunting, dari hari ini angkanya menurun sangat Signifikan rata-rata dibawah standar nasional. Dilanjutkan Kepala Puskesmas Sambas Rosa mengungkapkan PHBS tiga pilar ODF (air bersih) perilaku sehat ini perlu diwujudkan, 6 Desa akan adakan deklarasi ODF diwilayah Puskesmas Sambas rencana dilaksanakan bulan Desember 2023,
Tak luput pembahasan disampaikan Sekretaris Camat Sambas Ghafar Satyagraha memberikan gambaran penyusunan anggaran desa peduli terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan UKBM yang menggunakan dana desa perlu dirancang dan dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) sesuai dengan kewenangan skala desa, analisa kebutuhan prioritas dan sumberdaya yang dimiliki di desa imbuhnya.
Dilanjutkan diskusi diawali Bidan Puskesmas Terigas permasalahan sulitnya mengajak balita ke posyandu sehingga tidak dapat menjaring, ibu hamil sulit memberikan data seperti KTP, Ahli gizi Puskesmas Sembarang Atik pola makan asupan gizi, perlu memberikan pelatihan kepada Kader posyandu untuk pendampingan ibu hamil dalam memahami pentingnya asupan gizi terhadap tumbuh kembang anak, pemberdayaan masyarakat tentang ketahanan pangan perlu support anggaran, perwakilan Kapuas Semberang meningkatkan pola asuh dan makan dilakukan sosialisasi kepada posyandu Remaja dan posbindu, meningkatkan pendampingan secara khusus kepada ibu hamil mulai nol sampai melahirkan melibatkan lintas sektor, secara berkesinambungan membuat program kerja lintas sektor.(AHD)

0 Response to "Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sambas"
Posting Komentar