Ulang Tahun Desa: Bersyukur Atas Nikmat Umur
Sambas (Kemenag Kalbar)---Hari ulang tahun Desa Sengawang ke 38 Tahun 2025, Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat Ahadi berikan Tausiyah syukur nikmat pada hari Senin 10 Nopember 2025 pukul 08.00 di Kantor Desa Sengawang bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional, "semoga Desa Sengawang selalu menjaga kebersamaan dan agamis"
"Sejarah Kepala kampung dan Kades Sengawang Hilir (Tengah) H. Idjin H. Patah 1918-1926 (8), Mat Ali Nanton 1926-1934 (8), Usit H. Idjin 1934-1942 (8), Arif Dolah 1942-1948 (6), Imat Imin 1948-1956 (8), Sahli H. Idjin 1956-1980 (24), H. Karim Bujang Marhaji 1980-1988 (8), H. Rusli H. Karim 1988-1996 (8) (mulai), H. Suhaili H. Malik (Pjs) 1996-2006 (10), H. Jabir S. H. Sur'in 2006-2011 (5), H. Suhaili H. Malik (Pjs) 2011-2012 (6 BLN), Samuel H. Makmun 2012-2018 (6), Badi Purwanto (PLT) (14 Feb 2018-16 Maret 2018), Serli (Pj) 2018-2019 (1 Th), Samuel H. Makmun 2019-2027 (8); Sengawang Hulu Bodas 1916, H. Karni, H. Ibrahim, Amit, Bahtiar H. Ibrahim 1971-1988".
Kepala Desa Sengawang Samuel H. Makmun katakan "setelah digabungkan Sengawang Tengah dan hulu, tanggal hari Desa Sengawang ditetapkan secara lokal berdasarkan Peraturan Gubernur (Perda) Nomor: 353 tahun 1985 menetapkan tanggal 09 Nopember 1987 sebagai hari jadi desanya, bertujuan menjaga persatuan masyarakat dan melestarikan budaya lokal", pungkasnya.
Dengan semangatnya Camat Teluk Keramat Budi Iswanto "mengucapkan selamat ini adalah hasil kerja para tokoh agama dan masyarakat serta perangkat desa, jaga dan rawat kebersamaan, mengapresiasi masyarakatnya sangat humanis", imbuhnya.
Dikatakan Camat Teluk Keramat "Usia 38 Tahun ini lagi senang-senangnya mengembangkan pembangunan, berusaha meningkatkan ekonomi, dan menuntut ilmu, berhati-hati dengan media jangan cepat menjastis seseorang akan berdampak buruk", tukasnya.
"Informasi pembangunan disampaikan akses jalan dari Desa Sengawang ke Desa Pelimpaan Kecamatan Jawai, merencanakan saja ibadah apalagi terealisasi, banyak program pemerintah untuk masyarakat seperti ketahanan pangan (MBG) menyerap tenaga serta tanaman lokal (buah-buahan)", tuturnya.
Ditambahkan Camat mengajak "Mengembangkan ekonomi syari'ah, melalui Zakat, infaq dan sedekah serta wakaf produktif agar kampung Sengawang menjadi Baldatun toyyibatun wa ghobbun ghofuur, Sambas berkah berkemajuan", pungkasnya.
Disampaikan pesan Danramil Teluk Keramat "Selalu jaga kekompakan jika ade masalah selesaikan secara kekeluargaan, seraya mendo'akan semoga Desa Sengawang semakin berkah berkemajuan, keamanan diupayakan kondusif untuk menjamin kehidupan bermasyarakat yang damai, dengan penegakan hukum yang memastikan hak-hak warga negara terlindungi", anggota mewakili Danramil.
Dalam tausiyahnya Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat Ahadi bahas "Bangsa Indonesia dicirikan oleh keragaman agama yang diakui secara resmi, kekayaan alam yang melimpah, serta kondisi yang secara umum diupayakan untuk senantiasa aman berdasarkan landasan ideologi Pancasila dan UUD 1945", katanya.
"Indonesia negara majemuk yang menjamin kebebasan beragama bagi warganya. Enam agama resmi diakui oleh negara diantaranya Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kebebasan beribadah dijamin oleh UUD NRI 1945 Pasal 29 ayat 2, yang menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Negara juga mengakui adanya aliran kepercayaan lokal yang beragam, seperti Sunda Wiwitan, Kejawen, dan Kaharingan", ungkap Ahadi.
"Alam Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan kondisi alam yang luar biasa kaya dan beragam, Iklim tropis dengan curah hujan tinggi menghasilkan bentang alam yang subur, termasuk hutan hujan tropis, sabana, hutan mangrove, dan terumbu karang", jelasnya.
"Aman, Pemerintah Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas dan keamanan nasional, baik dari ancaman dalam maupun luar negeri.
Ketahanan nasional Indonesia dinilai cukup tangguh, dengan kekuatan militer yang berada di peringkat global yang signifikan".
Diakhir tausyiahnya dipaparkan "Hikmah bersyukur, berbagai manfaat yang didapatkan sebagai hasil dari rasa terima kasih kepada Allah, yaitu bertambahnya nikmat, hati yang lebih tenang dan bahagia, semakin dekat dengan Allah, serta menjadi jalan menuju surga".(AHD)
0 Response to "Ulang Tahun Desa: Bersyukur Atas Nikmat Umur "
Posting Komentar