Hari Santri: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia

Sambas (Kemenag Kalbar)---Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat Ahadi ikuti upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 pada tanggal 22 Oktober 2025, hari Rabu, pukul 07.30 Wiba di halaman Kantor Bupati Sambas, ciri khas berpakaian laki-laki baju putih, sarung berwarna gelap, kopiah hitam dan sendal, sedangkan perempuan bergamis putih, kerudung hitam.

Peserta upacara diikuti Kadis, Kaban, Kakan, SKPD, Ka.Subag, Kasi/Penyelenggara Kantor, Kepala KUA, ASN Pokjawas Madrasah, DWP Kantor Kementerian Agama Kab. Sambas, Ketua PCNU, Ketua BAZNAS, Ketua BWI, Ketua IKA PMII, Ketua PMII, Ketua IPARI, Ketua Pokja Majelis Taklim, dan Ketua Laz Munzalan.

Selain itu diikuti MAN IC 100 Santri, MAN 1 100 Santri, MTS At-Taqwa 50 santri, Ponpes Muhammad Basiuni Imran 750 Santri+50 Santri (Petugas Upacara dan Panduan Upacar), Ponpes Al Islamiyah 50 Santri, Ponpes Baitu Qur’an 50 Santri, Ponpes Sulthoniyah 50 Santri, Ponpes Al-Mahmud 20 Santri, Ponpes Hidayatus Sholihin 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Shalahuddin Al Ayyuby 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Raudhatul Ulum 10 Santri/Ustadz/ah. 

Ponpes Al Khairat 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Al Amin 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Al-Furqon 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Dar Adzakirin 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Khusnul Mubarok 30 Santri/Ustadz/ah, Ponpes At-Tawassul 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Akhlaqul Karimah 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Camar Bulan 10 Santri/Ustadz/ah, Ponpes Nurul Yaqin 10 Santri/Ustadz/ah dan Ponpes Al Muhajirin 10 Santri/Ustadz/ah, jumlah santri 1.500 Orang.

Diuraikan Wakil Bupati Sambas Heroaldi Djuhardi Alwi dasar hukum "Peringatan Hari Santri ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Presiden Joko Widodo saat itu menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri tetapi hari tersebut tidak termasuk libur nasional", tegasnya.

Tema Hari Santri 2025 "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia", sebagaimana dilansir menurut keterangan Kemenag dan Surat Edaran Menag Nomor 04 Tahun 2025 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2025, tema Hari Santri 2025 memiliki makna mendalam", ungkapnya.

Ditambahkan dalam amanatnya sebagai pembina upacara Wakil Bupati Sambas katakan "tema Hari Santri 2025 menegaskan tugas santri tak hanya mengawal kemerdekaan tetapi juga membawa nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan di tataran yang luas", Pungkasnya.(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Santri: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia"

Posting Komentar

Masjid Berdampak Membangun Kesholehan Sosial

Sambas (Kemenag Kalbar)---Bertindak sebagai Khatib dan Imam pada silaturahmi di Masjid Asy-syakirin Dusun Mensungai Desa Sekura ...