Kepala KUA Teluk Keramat ikuti Pembinaan BKM

Sambas (Kemenag Sambas)---Bimas Islam Kemenag Sambas selenggarakan kegiatan BKM Rabu 10 September 2025 pukul 08.30 aula PLHUT diikuti Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat Ahadi.

"Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), sebuah lembaga semi-resmi di bawah Kementerian Agama yang dibentuk untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai sarana ibadah dan pembinaan umat", ungkap Kasi Bimas Islam Kankemenag Sambas Mursidin. 

Kepala Seksi Bimas Islam "Potensi pembinaan di Kabupaten Sambas sebagaimana data terdaftar di Simas 836 Masjid dan 499 Musholla tersebar di 19 Kecamatan", kata Mursidin.

Dijelaskan Kasi Bimas Islam Mursidin "tugas BKM mencakup peningkatan manajemen, kemakmuran, dan pemeliharaan masjid, serta pemberdayaan umat melalui kegiatan keislaman, advokasi, dan koordinasi pengembangan masjid", imbuhnya. 

Harapannya "Ada 4 akan kita dapatkan yaitu pertama modorong kebersamaan dalam pembinaan Masjid, kedua menguatkan koordinasi lintas lembaga agama, tiga menggali isu-isu sosial, dan empat membuat panduan program kegiatan", pungkas Mursidin.

"Dengan topik revitalisasi BKM, meningkatkan fungsi Masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang menyejahterakan masyarakat", kata Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Prov. Kalbar Mi'rad.

Diinformasikan Kabid Urais "Kalbar data Masjid 4.764 buah dan Musholla 3.85, jumlah lembaga BKM 1 Prov. Kalbar 1, Kabupaten/Kota 14, Kecamatan 178 dan Desa 2180". 

Dipaparkan Mi'rad "menjadikan Masjid sebagai sarana untuk membina dan mengembangkan umat Islam melalui berbagai kegiatan keislaman seperti pengajian, diskusi, dan kegiatan sosial lainnya", tuturnya.

Selain itu "Masjid berfungsi sebagai Baitul mal pengelolaan Zakat dan Infaq dari umat untuk disalurkan kepada kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan sosial dan pendidikan", pungkas Kabid Urais Kanwil Kemenag Kalbar Mi'rad.

Ditambahkan Kabid Urais Mi'rad "Membangun kelembagaan masjid dan menata regulasi untuk memberdayakan masjid agar lebih efektif dalam melayani umat", tukasnya. 

Mi'rad uraikan "struktur organisasi BKM secara vertikal, terdiri dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat, BKM Provinsi, BKM Kabupaten/Kota, BKM Kecamatan, BKM Desa/Kelurahan.

Diakhir pembicaraannya "Sejarah singkat organisasi ini berdiri pada tahun 1964 dengan nama Bakemas. Pada tahun 1970, Bakemas berubah nama menjadi BKM dengan kepanjangan yang sama. Setelah sempat vakum, BKM diaktifkan kembali dan dikukuhkan ulang oleh Menteri Agama pada Mei 2023".

Stetmen closing Kabid Urais kanwil Kemenag Prov  Kalbar Mi'rad katakan "Masjid adalah wajah umat Islam berarti masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan, pendidikan, kebudayaan, dan pusat aktivitas umat Islam yang mencerminkan nilai-nilai dan citra Islam di masyarakat luas", tukasnya.

"Arif bijaksana menyikapi kondisi umat, memberikan edukasi kepada masyarakat, perlu adanya komunikasi yang baik, tegas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas Kaharudin.

"Pastikan tanah wakaf Masjid dan perkuburan disertifikasi untuk memberikan penguatan hukum, mendorong percepatan Pemda memberikan peluang luas", kata Kaharudin.(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kepala KUA Teluk Keramat ikuti Pembinaan BKM "

Posting Komentar

SMAILING ke 2 Masjid At-Taqwa Desa Saing Rambi

Sambas (Kemenag Kalbar)---Giat Senin 15/12/2025 pukul 17.30 (shalat Maghrib dan Isya), dalam upaya menghidupkan syiar Islam dan ...