Ahadi Imam Khatib Shalat Khusuf Masjid Al-Muhajirin

Sambas (Kemenag Sambas)---Bertindak sebagai imam dan khatib Gerhana Bulan (Khusuf) Ahad 7 September 2025 malam Senin 8 September 2025 terjadi antara pukul 23:27:01 WIB sampai pukul 02:56:25 Wib, Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat. 

Dalam khutbahnya di Masjid Al-Muhajirin Sintai Dusun Solor Medan Desa Sumber Harapan Ahadi katakan "kita yang hadir dalam majelis ini tentu mengimani bahwa keberadaan alam semesta beserta segenap isinya adalah salah satu bukti kemahakuasaan Allah", imbuhnya.

"Mulai dari skala makrokosmos hingga mikrokosmos. Struktur skala makro alam semesta tercermin melalui galaksi, gugusan bintang-gemintang hingga sistem keplanetan atau tata surya". 

Didampingi Ketua Masjid Suhaili, Sekretaris Ansori dan Bendahara Sarmili, Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Teluk Keramat paparkan "semuanya berukuran sangat besar namun sangat jauh sehingga banyak yang hanya bisa dilihat melalui teleskop raksasa berteknologi tercanggih pada saat ini", ungkapnya. 

"Berkas cahaya yang mereka pancarkan membutuhkan waktu ratusan ribu, jutaan, ratusan juta, dan bahkan ada yang sampai bermiliar tahun untuk tiba di Bumi. Padahal seberkas cahaya mampu menempuh jarak 300.000 kilometer dalam setiap detiknya", kata Ahadi. 

Ditegaskan Ahadi "inilah makna Allah sebagai Rabbul ‘alamin, pemilik sekaligus penguasa dari seluruh keberadaan; al-Khaliqu kullasyai’, pencipta segala sesuatu. Apa pun dan siapa pun, baik yang sudah kita ketahui hingga saat ini maupun yang belum", pungkasnya.

"Allah menciptakan segala sesuatu adalah tak lain sebagai ayat atau tanda akan keberadaan-Nya. Dalam Al-Qur’an dijelaskan, Artinya : Kami (Allah) akan memperlihatkan kepada mereka tanda–tanda (ayat) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri (QS Fushshilat: 53)". 

"Malam ini 14 Rabiul Awal 1447 H  terjadi lagi Gerhana Bulan Total (GBT) yang bisa disaksikan umat Islam Indonesia. Peristiwa Gerhana Bulan Total yang sedang terjadi, sesungguhnya juga tak lebih sebagai tanda atau ayat", katanya. 

"Patut disyukuri pada saat ini kita telah memiliki pengetahuan lebih baik dalam memahami Gerhana Bulan, yang termaktub dalam Ilmu Falak. Kini kita mengetahui bahwa Gerhana Bulan merupakan produk kesejajaran karena pergerakan Bulan mengelilingi Bumi dan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari secara ritmis, mengikuti sunnatullah (hukum Allah)".(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ahadi Imam Khatib Shalat Khusuf Masjid Al-Muhajirin "

Posting Komentar

Masjid Berdampak Membangun Kesholehan Sosial

Sambas (Kemenag Kalbar)---Bertindak sebagai Khatib dan Imam pada silaturahmi di Masjid Asy-syakirin Dusun Mensungai Desa Sekura ...