Memuliakan Melayani dan Membahagiakan Anak Yatim
Sambas (Kemenag Sambas)---Dilaksanakannya kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) yang bertujuan untuk memuliakan, melayani dan membahagiakan 500 orang santri yatim penghafal Al-Qur'an dan berprestasi se-Kalimantan Barat yang diselenggarakan Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Cabang Sambas pada hari Rabu 23 Juli 2025 pukul 19.30 wiba di halaman Aula Bupati Sambas.
Dihadiri Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi bersama Asisten I Pemda Sambas, Kakankemenag Sambas, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim, Rektor Unissas, Ketua BABM, Wakil Ketua BAZNAS Kab. Sambas, dan Paskas.
"Memuliakan, melayani, dan membahagiakan anak yatim merupakan perbuatan mulia dalam Islam, didasarkan pada perintah agama dan janji pahala yang besar bagi yang melakukannya", Ketus Panitia Ali Imam Murosyid
Dikatakan Ketua Panitia "Program Masjid Kapal Munzalan IBS dimulai dari Kabupaten Melawi, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Sambas kota penutup Indonesia Bahagiakan Santri Memuliakan anak yatim berarti memberikan perhatian, kasih sayang, dan memenuhi kebutuhan mereka, baik secara fisik maupun psikis", imbuhnya.
Selain itu Ali Imam Murosyid ungkapkan "Cabang lomba yang akan dipertandingkan Tahfidzul Qur'an, murottal, tilawah dan azan diikuti Pondok Pesantren dari 14 Kabupaten/Kota, mendatangkan keberkahan buat Kabupaten Sambas".
Perwakilan Masjid Kapal Munzalan Zulfiadi memaparkan merupakan jembatan amal shaleh "keutamaan (3M) memuliakan, melayani, dan membahagiakan Anak Yatim, dekat dengan Rasulullah di Surga, "Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga bersama beliau, seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah", pungkasnya.
Zulpiandi tegaskan "ditengah masyarakat orang tua memberikan ilmu Al-Qur'an mendidik anaknya di Pondok Pesantren mendapat predikat abrar (saleh), Orang yang memuliakan anak yatim akan mendapatkan predikat saleh atau taat kepada Allah", jelasnya.
Mewakili Bupati Sambas asisten I Yudi mengapresiasi IBS seraya menyampaikan "kebahagiaan adalah modal membuat hati menjadi lebih lembut, merawat anak yatim dapat melunakkan hati yang keras dan menumbuhkan rasa kasih sayang, IBS juga dapat mempertahankan Sambas sebagai serambi Mekah".
Dibuka dengan tebahan beduk oleh Asisten I menyampaikan "Pemda sangat peduli kepada Tahfidzul Qur'an dengan memberikan riword berupa ibadah umroh ke baitullah setiap tahun, dengan harapan Sambas berkah berkemajuan", tutur asisten I.(AHD)
0 Response to "Memuliakan Melayani dan Membahagiakan Anak Yatim"
Posting Komentar