Kultum Ramadhan: Empati Dimensi Perintah Puasa
Sambas (Kemenag Sambas)---Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas berikan Kultum Ramadhan Surau Nurul Huda Dusun Keranji Desa Tanjung Mekar Jum'at 28/03/2025, malam Sabtu 29 Ramadhan 1446 H bakda shalat isya membahas dimensi nilai baik spiritual maupun kemanusiaan ibadah puasa.
Dijelaskan Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".
Terdapat empat dimensi nilai baik spiritual maupun kemanusiaan, ungkap H. Ahadi, "pertama, ibadah puasa ditujukan kepada umat Islam yang beriman. Kedua, ibadah puasa adalah wajib. Ketiga, ibadah puasa telah ada sebelum datangnya Islam. Keempat, tujuan ibadah puasa adalah meraih gelar taqwa".
H. Ahadi katakan "nilai kemanusiaan dari ibadah puasa yang pertama adalah mempererat silahturahim antara sesama manusia, suasana menjalin silahturahim umat terasa erat saat Ramadhan. Di setiap masjid menyediakan buka puasa bersama, memberi takjil gratis, suasana yang amat mengharukan sepanjang puasa Ramadhan".
Ditambahkannya Kedua, adalah "melatih hidup sederhana. Orang yang berpuasa akan merasakan perihnya perut yang kosong dan menggugah hatinya hidup dengan kesederhanaan. Ketiga, nilai kemanusiaan ibadah puasa adalah melatih agar berhati-hati dalam berbuat, selalu menjaga perkataan, ucapan dan perbuatan yang menyakiti sesama".
Selain itu H. Ahadi paparkan "ibadah puasa Ramadhan menjadi sempurna apabila manusia menjauhi perbuatan haram yang dapat dilihat, didengar, dan diucapkan, menghindari dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong. Keempat, Ibadah puasa Ramadhan membangkitkan kepedulian terhadap sesama, peka dan peduli terhadap yang kurang beruntung".(AHD)
0 Response to "Kultum Ramadhan: Empati Dimensi Perintah Puasa "
Posting Komentar