Kunjungan Posyandu Intervensi Serentak Dalam Pencegahan Stunting di Desa Lubuk Dagang
Sambas Kemenag --- Nurkimah, Liana, Halimah, Rahimah, Bella merupakan Kader Posyandu Sawit Dusun Lubuk Lagak Desa Lubuk Dagang didampingi bidan desa Desi Minarti, Amd.Keb menyampaikan sasaran riil 120 peserta dengan cakupan kunjungan perbulan 90 Orang, dipaparkan pula bahwa desa ini adalah desa locus stunting.
Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi bersama rombongan Samimah S.Tr.Keb bidan koordinator Puskesmas Sambas, Denni Citra, S.Gz (petugas gizi), Penyuluh KB Dewi Syalvita, A.Md, Ketua FKPAI Kec. Sambas Mi'an, Penyuluh Agama Arwinani dan Endang Sari turut membersamai kunjungan posyandu setelah melalui tahapan rapat pembahasan intervensi serentak pencegahan stunting pada hari Senin 03/06/2024 pukul 08.30 di Posyandu Sawit Dusun Lubuk Lagak Desa Lubuk Dagang Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas mengungkapkan, berdasarkan surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: P-150/DJ.III.II.4/HM.00/05/2024 tanggal 27 Mei 2024, tentang dukungan pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting di Desa tahun 2024, hari ini dilakukan tahapan kunjungan untuk mendorong percepatan penurunan angka stunting di Desa Lubuk Dagang tahun 2024 mulai hari Senin-Rabu Tgl. 03-05 Juni 2024 melakukan intervensi kunjungan Posyandu penimbangan dan pengukuran balita, pembinaan kepada ibu hamil serta bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, jelasnya.
Menurut Denni Citra, S.Gz (petugas gizi) Puskesmas Sambas, stunting adalah kondisi yang ditandai tinggi badan anak kurang dari tinggi badan normal pada usianya. Ini merupakan masalah gizi yang erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan buah hati, ditambahkan oleh Dewi Syalvita, A.Md, DP3AP2KB Penyuluh KB, secara data hampir sekitar 162 juta balita di seluruh dunia dan 8 juta balita dan Indonesia mengalami stunting.
Samimah S.Tr.Keb bidan koordinator Puskesmas Sambas, mengatakan selain pemenuhan protein hewani, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi stunting pada anak, dianataranya adalah sebagai berikut : 1. Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan; 2. Memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala; 3. Mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD); 4. Memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan, dengan melakukan berbagai cara mencegah stunting pada anak, mampu mengurangi stunting pada anak-anak khususnya di Kecamatan Sambas, harapannya.(AHD)

0 Response to "Kunjungan Posyandu Intervensi Serentak Dalam Pencegahan Stunting di Desa Lubuk Dagang "
Posting Komentar