Ahadi Kultum Masjid Agung Babul Jannah: Sejarah Nuzulul Qur'an
Sambas Kemenag --- Memasuki hari ke 16 dan nanti malam 17 Ramadhan 1445 H Rabu 27/03/2024 ba'da shalat zhuhur pukul 12.10 Wiba di Masjid Agung Babul Jannah Sambas Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi menyampaikan Kultum tentang peristiwa penting di bulan suci Ramadan yaitu turunnya Alquran yang dikenal dengan Nuzulul Quran oleh umat Islam seluruh dunia merupakan datangnya petunjuk dari Allah SWT pertama kali wahyu diterima oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dipaparkan Firman Allah SWT Surah Al-Baqarah ayat 185, artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” Al-Alaq 1-5 surah pertama turun, artinya: 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, 3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas menjelaskan sejarah singkat Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana Kitab Suci Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Quran, peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan 610 M. Gua Hira atau biasa disebut dengan Jabal Nur terletak di sebelah timur laut Masjidil Haram, yang berada di jalur jalan Thaif (Sael), sekitar 4 km dari Masjidil Haram. Malam diturunkannya Al-Quran ke bumi, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan disebut sebagai malam yang penuh dengan berkah. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT di dalam Al-Quran Surat Ad-Dukhan ayat 3 yang berbunyi: Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan,"ungkapnya.
Ahadi menambahkan, turunnya Al-Qur'an dibagi lagi ke dalam 2 periode, yakni periode Mekkah, yang disebut ayat Makkiyah dan periode Madinah yang dikenal dengan ayat Madaniyah, periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah atau paham terkait keimana dan tauhid atau dasar ajaran agama Islam. Pada periode ini, ada 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun 5 bulan. Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalat atau hubungan manusia sebagai makhluk sosial, ada pula syariat atau aturan dalam kehidupan Islam, serta hukum Islam. Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah, terdapat 28 surat yang diturunkan selama sembilan tahun 9 bulan.(AHD)

0 Response to "Ahadi Kultum Masjid Agung Babul Jannah: Sejarah Nuzulul Qur'an "
Posting Komentar