Dirikan Shalat Perbanyak Taubat
Sambas Kemenag --- Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi ikuti peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Masjid Darussalam Dusun Manggis Desa Tumuk Manggis bersama Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua UPZ, Ketua Masjid Syuhada, Ketua Masjid Al-Muhsinin, dan Ketua RT, pada hari Jum'at malam Sabtu (09/02/2024) ba'da Isya diawali laporan Ketua Panitia H. Hendri, dilanjutkan kata sambutan Kepala Desa Tumuk Manggis Najamuddin mengajak masyarakatnya untuk dapat menyimak ceramah, agar mendapat ilmu yang bermanfaat untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Syukur nikmat kepada Allah SWT: Atas nikmat Sehat, atas nikmat Iman, atas nikmat Islam, syukur dengan lidah adalah mengakui dengan ucapan bahwa sumber nikmat adalah Allah sambil memuji-Nya. Al-Quran, seperti telah dikemukakan di atas, mengajarkan agar pujian kepada Allah disampaikan dengan redaksi “Alhamdulillah.” bahas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas H. Mahmud dalam ceramahnya.
Mencari ilmu tambahnya, duduk di majlis ilmu nilainya sama dengan shalat sunnat 1000 raka'at. Orang yang Ngaji di majelis ‘ilmu pahalanya dicatat Allah lebih utama dari seribu raka’at shalat sunnah, ziarah seribu orang sakit, dan mengantar seribu jenazah. Sabda Nabi SAW dari riwayar Abu Dzar: "yang artinya "Hadirnya seseorang di majlisnya orang alim adalah lebih utama dari seribu rakaat (sunnah), lebih utama pula dari menjenguk seribu orang sakit & lebih utama pula dari menyaksikan (mengantarkan) seribu jenazah."
Orang yang alim satu lebih ditakuti syaitan dari 1000 orang yang ahli ibadah. Al-Ghazali tentang iman kadang naik kadang-kadang kurang dipelihara dengan berzikir kepada Allah SWT, ada 2 orang yang digelar Khatib yaitu dari Minang Kabau dan Syeh Ahmad Khatib Al-Sambasy (Ahmad bin Abdul Ghafar) apa yang dibawanya zikir tariqah nahsabaniyah agar hati Kita hidup.
Dipaparkan H. Mahmud bertaqwa, menurut Imam Ali takut kepada Allah (takut siksa, takut tidak diakui). Orang yang ingat dan takut akan dosa dan kesalahannya senantiasa bertobat kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai seorang hamba Mukmin yang terjerumus dosa, tetapi kemudian bertobat.” (HR Ahmad).
Shalat adalah panggilan Allah, olehnya sebagai umat muslim wajib hukumnya melaksanakan perintah Allah SWT. Dijelaskan pula shalat sebagai bentuk ketaqwaan umat kepada Allah, karena yang memberi nikmat kehidupan dimuka bumi adalah kuasa sang pencipta," ungkapnya. Tingkatan pertama masih mengharap pahala, tingkatan kedua menjalani ibadah sekedar menggugurkan kewajiban, tingkatan ketiga ibadah sekedar kebutuhan.
Pelajari Al-Qur'an karena yang pertama mengajarkannya adalah Allah SWT, melalui Malaikat Jibril Nabi Muhammad SAW diajarkan baca Al-Qur'an. Konaah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang (bersyukur, sabar, bertaubat).
Terakhir penceramah H. Mahmud dengan tegas menuturkan "kita akan menghadapi kematian atau meninggal dunia oleh karena itu hanya ada tiga yang akan terima setelah kita meninggal dunia" yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang Sholeh, selain itu juga mengajak untuk menunaikan ibadah sholat memakmurkan Masjid, agar Allah berkahi hidup kita, serunya. (AHD)

0 Response to "Dirikan Shalat Perbanyak Taubat "
Posting Komentar