Rapat Koordinasi Daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sambas



Sambas_(Kemenag) Rapat koordinasi daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sambas tema "membangun sinergitas ulama dan Umaro' dalam memperkokoh kesatuan umat menuju Sambas berkemajuan" di Hotel Pantura Jaya Sambas, Kamis 30 November 2023 pukul 12.30 Wiba diikuti Kepala KUA Revitalisasi Kecamatan Sambas H. Ahadi, S.Sos sebagai pengurus MUI Kab. Sambas 

Laporan ketua panitia pelaksana Rapat koordinasi daerah MUI Kabupaten Sambas DR. Deni Irawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sambas, pemateri DR. Hasfa Bakhry bin Hasan (Jakim) Mufti Sarawak dan Rapat koordinasi daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sambas Arkan Rektor IAIS Sambas, disampaikan pula jumlah Peserta 170 Orang. 

Ketua MUI Kabupaten Sambas DR. H. Sumar'in Asnawi mengajak lembaga agama untuk berkolaborasi menguatkan kepedulian terhadap umat, membangun keindahan dalam perbedaan, MUI merupakan Pelayan umat masyarakat Khodimun Ummah, Mitra Pemerintah Shadiiqul Umaroh dan Murabitun ummah penjaga/pelindung umat, Majelis Ulama Indonesia adalah wadah pengabdian bagi para ulama, imbuhnya.

Ketua MUI Provinsi Kalimantan Barat DR. M. Jais memaparkan bahwa MUI semua Ormas ada didalamnya, sebagai media dakwah, sebagai pemersatu umat menguatkan moderasi beragama. Selain itu dikatakan Agama adalah fondasi, sedangkan penguasa adalah penjaganya. Sesuatu yang tidak ada fondasinya akan runtuh, sedangkan sesuatu yang yang tidak memiliki penjaga akan hilang. Tidak sempurna kekuasaan dan kontrol kecuali dengan penguasa dan cara untuk menyelesaikan masalah hukum dengan fikih (pengetahuan agama), imbuhnya.

Tugas dan fungsi MUI adalah melayani umat (khadimul umat) dan menjadi mitra pemerintah (shadiiqul hukumah). Pengabdian MUI kepada umat dan kemitraannya dengan pemerintah ibarat dua sisi uang mata logam yang tidak bisa dipisahkan. Secara khusus Imam al-Izz bin Abd as-Salam asy-Syafi'i memberikan perumpamaan antara hubungan kekuasaan (pemerintah) dan agama (Indonesia; MUI): Imam al-Izz bin Abd as-Salam berkata; hubungan kekuasaan (pemerintah) dan agama (Indonesia; MUI) adalah saudara kembar (tauamani).

Populasi terbesar kedua Sambas di Provinsi Kalimantan Barat potensi Sumber daya manusia yang tangguh dan hebat untuk daerah Sambas, 2,6 tahun menjabat Bupati ungkap H. Satono, S.Sos.I, MH memprioritaskan program iman,  menjadikan masyarakat yang taat beragama perlu dibangun sinergitas kebersamaan ulama dan umaro' harapnya.

Memaparkan Lima jari melambangkan (jari jempol adalah ulama, jari telunjuk adalah umaro' atau pemerintah, jari tengah adalah aghniya orang mampu, jari manis adalah Perempuan, dan jari kelingking adalah Pemuda)dari visi berkemajuan, menjadikan kolaborasi perkuat persatuan umat, Islam Rahmatan Lil Alamin di ciptakan kita bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling kenal mengenal, bersatu padu jangan berpecah belah, sampaikan pula program pembangunan khususnya Masjid dan pondok pesantren. 

Diwacanakan Bupati tahun 2024 akan diadakan wisuda 1000 santri Hafiz dan Hafidzah menjadikan daerah Kab. Sambas yang penuh berkah disinari nur Al-Qur'an mengembalikan citra Sambas serambi Mekkah, H. Satono mengajak ulama membuat konsep dakwah yang membawa visi dan misi Bupati dalam bentuk tulisan dan akan kita jilid dalam sebuah buku, akhirnya dengan membaca "Bismillahirrahmanirrahim" tanda dimulainya Rakorda MUI se-Kabupaten Sambas.

Dilanjutkan penyampaian materi dialog yang dipandu DR. Kasfullah sebagai moderator diawali pembahasan pertama Ustadz DR. Hasfa Bakhry bin Hasan,  Ketua JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) dengan judul "membangun sinergitas ulama dan umaro' konteks Sarawak, Malaysia dan Indonesia", Islam adalah agama resmi untuk Malaysia, Islam agama persekutuan, toleransi dan kemakmuran Serawak sama ada raja Tuan Yang Terutama (TYT), ada 14 Mufti di Malaysia, fiqih yang dipakai adalah Mazhab Syafi'i (ahli Sunnah wali jamaah), keharmonisan dan stabilitas terjaga dalam penganut agama jelasnya. Tidak terjadi perpecahan dalam pemahaman agama karena mengikuti Mufti dalam memahami fiqih,  sedangkan lembaga Agama JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia), JAIS (Jabatan Agama Islam Sarawak), Tabung Umat Sarawak, Tabung Haji Malaysia. AN-NISA 97 pemahaman perintah hijrah, para da'i Sarawak sebelum berdakwah diseleksi (Assessment), hubungan ulama dengan pemerintah Sarawak terbukti dibangunnya jembatan Kucing diberi nama Darul Hana bentuk keserasian umat muslim dengan umat non muslim tambahnya.

Merajut ukhuwah islamiah materi DR. H. Arnadi Arkan Rektor IAIS Sambas, menggambarkan pentingnya ukhuwah, dimasa Nabi Muhammad SAW dilanjutkan oleh Khalifah Umar bin Khattab, kemudian Usman bin Affan dan Ali bin Abutholib setelah itu mulai goyang. Pertanyaannya. Apakah Ukhuwah itu, Mengapa harus ukhuwah, Bagaimana kondisi ukhuwah islamiyah di Indonesia, Bagaimana strategi untuk meningkatkan ukhuwah, maka kita harus kembali ke Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW.

Tagline MUI sebagai pelayan (khadim) umat dan mitra (shadiiq) pemerintah merupakan komitmen MUI untuk mewujudkan harmoni keummatan, kebangsaan dan keagamaan, ulama umaro' dan ummah harus menjadi satu.(AHD)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rapat Koordinasi Daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sambas"

Posting Komentar

Masjid Berdampak Membangun Kesholehan Sosial

Sambas (Kemenag Kalbar)---Bertindak sebagai Khatib dan Imam pada silaturahmi di Masjid Asy-syakirin Dusun Mensungai Desa Sekura ...