Komunikasi Sosial Dengan Masyarakat
Sambas_(Kemenag) Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos sebagai pengurus FKUB Kabupaten Sambas ikuti kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat diselenggarakan Kodim 1208/Sambas pada hari Selasa 14 November 2023 pukul 08.00 Wiba diaula utama Kodim 1208/Sambas, hadir Kepala Kemenag Sambas, Kepala Badan Kesbangpol, Ketua MUI, Ketua FKUB anggota, Pemuda Lintas Agama, Danramil se-Kab. Sambas serta pejabat Kodim 1208/Sambas.
Letkol CZI Priyo Hindrarto, S.IP menyampaikan tema kegiatan "Moderasi beragama dan tantangan polarisasi beragama", selain itu mengharapkan kegiatan ini memperkokoh kerukunan umat beragama, menjalin hubungan kerja sama yang baik menciptakan masyarakat sejahtera dan pemilihan umum yang damai, tuturnya.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi komunikasi sosial dengan komponen masyarakat disampaikan Komandan Distrik Militer 1208/Sambas Letkol CZI Priyo Hindrarto, S.IP berbicara kebijakan militer menghadapi pemilu 2024, sistem pertahanan nasional berdasarkan UU No.3 Tahun 2002 dan UU No. 34 Tahun 2006, bagi warga negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan membantu pemerintah, pemberdayaan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Pemahaman kita dan praktik beragama agar sesuai dengan kaidahnya masing-masing, tentang agama kita masing-masing mempraktikkan nilai agama yang benar, tidak melalukan hal-hal yang memprovokasi, mencermati boleh fanatik tetapi tidak berlebihan, tetap menjaga kerukunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia tegasnya.
Penguatan Moderasi beragama sebagai upaya mencegah radikalisme maka moderasi beragama sebagai kunci kerukunan umat beragama dipaparkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sambas H. Mahmud Jayadi, S.Ag, Kementrian Agama mewujudkan masyarakat yang taat beragama, semua Agama dijalankan dengan benar akan menciptakan masyarakat yang damai sejahtera tuturnya.
Mengapa moderasi itu penting..? Kita menyadari bahwa perbedaan adalah ketentuan Tuhan, keanekaragaman adalah Fitrah bangsa, Pancasila adalah cerminan asli masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agamis, yang mengamalkan agama yang ramah, toleran, dan menghargai keberagaman imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskan tujuan moderasi beragama mengajarkan kita untuk mencari kebaikan agar terhindar dari sikap ekstrem baik itu radikal (tekstual) maupun liberal (semua boleh), mengembangkan model pemahaman keagamaan yang tidak semata-mata menegaskan perbedaan, melainkan menjadi persamaan-persamaan diantara agama, mengarahkan paradigma kesalehan ritual dan kesalehan individual menjadi kesalehan sosial. (AHD)

0 Response to "Komunikasi Sosial Dengan Masyarakat "
Posting Komentar