Sadar Kesehatan Kelas Pra Nikah
Sambas_(Kemenag) Jum'at 13 Oktober 2023 pukul 13.30 Wiba, kembali digelar oleh Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin dan memfasilitasi peserta kelas pranikah bagi calon pengantin/pasangan muda yang diselenggarakan oleh BKKBN pusat berjumlah 20 Orang calon pengantin, mengacu pada surat dari BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 1813/PK.02/1/2023 tanggal 02 Oktober 2023 zoom meeting dengan link http://tinyurl.com/KelasPraNikah1320 dipandu penyuluh KB dari Dinas P3AP2KB Sambas.
Diawali pemaparan materi Bimwin tentang ekonomi rumah tangga oleh Kepala Kantor Urusan Agama revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi, S.Sos "bagaimana cara mempersiapkan ekonomi dalam membina rumah tangga agar menjadi rumah tangga yang sejahtera" ungkapnya, selain itu Mustarina Melly Vitiara, S.Keb Penyuluh KB Kec. Sambas, menegaskan persiapan pranikah dalam upaya pencegahan stunting.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) Novian Andusti, ME,MP melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi calon pengantin dan pasangan baru dalam percepatan penurunan stunting dari hulu melalui kelas pranikah kemudian sasarannya adalah calon pengantin yang telah atau akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan akan menikah dalam kurun waktu 3 bulan, kemudian pasangan keluarga muda yang belum hamil tuturnya.
Isu yang saat ini dihadapi oleh bangsa kita Indonesia di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari pada non produktif, tentunya menjadi penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul, berkualitas dan memiliki karakter sejalan dengan visi Indonesia emas, pada tahun 2045 tentunya pada saat itu Indonesia genap berusia 100 tahun atau satu abad, kita ditargetkan sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya, generasi muda saat ini adalah sumber daya manusia Indonesia akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan ungkap Direktur Bina Kesehatan Remaja Dr. Edi Setiawan, S.Si, M.Sc.MSE.
Dibahas pula materi aplikasi elsimil dan pentingnya pemeriksaan kesehatan oleh Direktur Bina ketahanan remajanya, aplikasi yang digunakan untuk menekan angka stunting, ini ditujukan kepada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita imbuhnya.
Dalam materinya bergerak mencegah stunting pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin oleh DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, stunting menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, dipaparkan pula dari komposisi usia penduduk pada tahun 2023, 70% penduduk Indonesia berusia 15 sampai 64 tahun atau berada dalam masa produktif, komposisi ini disebut sebagai bonus demografi, dan kelompok usia produktif inilah yang jumlahnya diperkirakan 180 juta jiwa yang diharapkan akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional tuturnya.
Kepala KUA Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Thowilan, MH membahas Dinamika Keluarga dalam mengarungi bahtera perkawinan atau kehidupan berkeluarga tentu banyak dinamika yang terjadi baik yang suka maupun duka. Menghadapi dinamika perkawinan tersebut perlu dikelola dengan baik agar kehidupan rumah tangga tetap harmonis. Berikut adalah cara mengelola dinamika perkawinan dan keluarga "Suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan saling memberi bantuan baik lahir atau batin satu kepada yang lain."jelasnya.(AHD)

0 Response to "Sadar Kesehatan Kelas Pra Nikah "
Posting Komentar